Beberapa ilmuwan seperti Profesor Michio
Kaku menyatakan bahwa white hole merupakan sisi lain dari blackhole.
Kita pasti penasaran kemanakah semua materi yang diserap blackhole
berujung, apakah black hole itu sebuat pintu yang menuju sisi lain dari
jagat raya? dari pertanyaan imajinasi ini maka muncul teori white hole.
White hole erat kaitannya dengan time
travel. Jika memang ujung dari black hole adalah white hole yang
mengubungkan dua tempat terpisah sperti tunel yang mempersingkat
perjalanan waktu maka time travel mungkin dilakukan. Dan mungkin kita
bisa mengunjungi kemarin, 2 hari yang lalu dan seterusnya. Prof Michiku
juga menyatakan secara teoritis time travel melalui white hole itu dapat
diterapkan namun praktekannya hampir mustahil. sesuai hukum kekekalan
energi dan kesetimbangan masa E masuk= E hilang + E yang keluar dan itu
bearti masa yang masuk harus sama dengan masa yang hilang dan keluar.
black hole menghisap masa dan energi teorinya white hole yang
mengeluarkan.
Kemungkinan lain dari sisi lain dari black hole adalah big
bang. Bayangkan saja jika sebuah pusaran air menyedot begitu banyak air
dan sampah plastik maka dia juga akan mengeluarkan air dan sampah
plastik dalam jumlah dan kecepatan yang hampir sama juga. Kecepatan
gravitasi di sekitar black hole dikatakan hampir absolute jadi dengan
demikian kecepatan hembusan di sekita white hole juga mendekati
absolute, dan itu artinya adalah big bang. Dapat disimpulkan white hole
adalah sebuah monster kosmis yang berfungsi untuk mengeluarkan seluruh
materi yang sudah dihisap oleh black hole.
Kemunculan White Hole atau lubang putih tidak
menghisap benda di sekeliling namun memuntahkan material yang berasal
dari tempat antah berantah ke alam semesta kita.
Alam semesta kita sendiri merupakan tempat yang aneh, dan lubang hitam
merupakan salah satu hal yang paling aneh yang hadir di dalamnya. Namun
secara matematik, lubang hitam harusnya bisa dibalikkan, artinya, ada
sesuatu yang memuntahkan material, tidak menghisapnya.
Dikutip dari Dvice, lubang putih
beroperasi dengan modus yang berbeda dengan lubang hitam. Mereka
mendadak muncul untuk masa waktu yang singkat. Mereka kemudian
melontarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri
runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian tidak pernah tampak lagi.
Perilaku lubang putih seperti ini sangat
sulit untuk diamati. Namun peneliti yakin bahwa mereka telah menemukan
salah satu di antaranya.
Pada tahun 2005 lalu, sebuah tembakan
sinar gamma berhasil terekam namun ia tidak hadir bersama dengan
supernova yang umumnya memicu hadirnya lontaran sinar gamma tersebut.
Ada kemungkinan, ia hadir akibat runtuhnya sebuah lubang putih.
Yang menarik seputar lubang putih adalah
pembentukan material mereka serupa dengan apa yang disebut Big Bang,
atau yang disebut-sebut merupakan fenomena terbentuknya seluruh alam
semesta. Ini membuat white hole disebut juga sebagal “Small Bangs”.
White hole tidak memiliki koordinat
ruang dan waktu yang pasti dan tidak bisa dideteksi sama sekali. Mereka
bisa secara mendadak muncul kapan saja, di mana saja dan melakukan
aktivitas mereka sebelum kembali menghilang.
Sejauh ini, keberadaan white hole memang
masih bersifat dugaan. Akan tetapi, black hole juga hanya merupakan
dugaan sampai keberadaannya benar-benar diketahui pada beberapa dekade
terakhir. Dan seperti yang diucapkan oleh fisikawan Murray Gell-Mann,
apapun yang tidak dilarang adalah wajib.
Artinya, setidaknya dari sudut pandang mekanikal kuantum, lubang putih pasti ada di salah satu sudut
Sumber : http://www.yudhe.com/white-hole-lubang-raksasa-di-antariksa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar